Buk, sekarang aku kepikiran kalo ibuk masih di sini apa aku akan berani bercerita apa saja yang membuatku bimbang. Atau tetap diam memendamnya seperti dulu.

Apa cerita tentang orang - orang yang kutemui jauh dari rumah akan sampai padamu saat pulang. Atau aku akan tetap menyimpannya sendiri.

Begitu juga pilihan - pilihan yang tidak semua orang mengerti. Apakah akan jadi obrolan sebelum kita beranjak tidur. Atau tetap kusimpan sebagai keinginan yang entah kapan terwujud.

Waktu kita ngobrol sepertinya kurang ya buk. Banyak yang belum sempat kutanyakan. Salah satunya "apa yang kau rasakan saat sedang sendirian?"

Mungkin kalau aku sedikit berani akan kumulai dengan bercerita kalau saat sendiri justru aku lebih tenang. Orang - orang itu kadang terlalu berisik buk. Mereka arogan kadang juga seperti ngeyel saja. Berinteraksi dengan mereka terlalu membosankan.

Tapi kalau terus sendiri aku takut sama sekali tidak punya teman, sepertinya itu lebih membosankan. Jadi kusempatkan mengunjungi teman yang itu itu saja.

Comments

Popular posts from this blog

Mendaki Sehari

5 Tempat Wisata Estetik di Semarang yang Wajib Dikunjungi

Solo Balapan - Yogyakarta