Jogja Pertama Kalinya

10 November kemarin usiaku genap 23. Pada hari itu sebuah momen besar tercipta. Seseorang membawaku berkeliling Jogja untuk pertama kalinya. Kami memulai perjalanan dari Semarang ke Gunungkidul untuk melihat langsung pantai yang dari lama kita temukan di Instagram.

Benar saja, pantainya memang seindah yang kita lihat di potongan video Instagram. Pantai Watunene sepertinya jadi perjalanan terjauhku sampai saat ini. Selepas solat Jumat, dan menyantap soto di pasar Johar, kita langsung menuju Gunungkidul.

Watunene memang bukan nama yang familiar. Aku lebih sering dengar indrayanti atau Drini. Alasan terkuat mengapa ingin sekali mengunjungi Watunene adalah jalan dengan bukit batu ini.


Sebagai orang yang mengandalkan maps tiap kali pergi ke tempat baru, untuk sampai ke Watunene bisa dibilang cukup tricky. Dari Semarang kita cari dulu yang namanya Pantai Pok Tunggal. Dari Pok Tunggal baru kita bisa diarahkan ke Watunene. Entah kenapa pantai sebagus itu tidak ada di maps.

Keindahan Watunene membutuhkan effort yang cukup serius rupanya. Setelah hampir 4 jam motoran dari Semarang, kita masih harus lewat jalan setapak di dalam hutan. Sekitar 10 menit kita akan sampai di tempat penitipan motor. Dari sini tepian pantai sudah nampak.


Namun, untuk bisa menyusuri pantainya masih harus turun lagi lewat jalan tebing yang licin dan cukup tinggi. FYI, pas naiknya selain ngos - ngosan juga bikin kaki kram hahaha.


Karena kita berangkatnya udah siang, sampai sana udah sore dan ombaknya gede banget. Selain itu pulangnya kita mesti harus lewatin jalan setapak yang bener - bener gelap karena gak ada lampu jalan sama sekali.

Pulangnya setelah maghriban di musolla polsek daerah dekat pantai itu, maaf banget tapi aku lupa nama daerahnya padahal juga numpang mandi disitu hehe, kita melanjutkan perjalanan untuk langsung ke Jogja. Tujuannya jelas Malioboro dan Tugu Jogja.

Kalo ditanya capek atau gak. Ya capek lah. Tapi gaboleh ngeluh karena aku cuma bonceng dan megang maps. Yang bawa motor lebih capek pasti :(((. Untungnya dia bisa memulihkan diri tanpa harus dipijitin seperti kebanyakan orang hahaha, jadi lah ga nambah jobdesk ku hehe.

Comments

Popular posts from this blog

Mendaki Sehari

5 Tempat Wisata Estetik di Semarang yang Wajib Dikunjungi

Solo Balapan - Yogyakarta