Pasangan Pengangguran

"Pasangan yang pengangguran dan tidak punya hobi adalah perpaduan yang..."

Kalimat itu secara random muncul di timeline twitterku kemarin. Meski kalimatnya menggantung kemungkinan lanjutannya adalah "membosankan".

Iya, kalo punya banyak waktu luang kita akan sering memikirkan pasangan kita dan asumsi" buruk akan lebih sering muncul. Dan hobi membantu untuk tetap fokus dengan apa yang kita senangi. 

Sementara itu, kalo tidak punya hobi maka hari-hari akan terasa lebih sepi.

Aku sendiri punya banyak waktu luang setiap hari, ya barangkali pengangguran. Tapi aku punya kegiatan untuk menyibukkan diri. Memasak resep" dari short yutub, membaca buku yang lama dibeli, menulis di notes, bersih" rumah, dan tidur hehe. Karena gampang bosan jadi selalu ingin ada kegiatan baru. Belakangan aku mau belajar merajut juga hehe.

Katanya, pasangan yang menganggur akan lebih sering menghubungi pasangannya. Menurutku ini tidak ada salahnya. Tapi katanya kalo tidak dapat jawaban mereka akan merasa diacuhkan, akhirnya merasa hidupnya hampa. Kalo sudah begini sih lain ceritanya ya.

Menganggur memberi cukup waktu untuk memikirkan pasangan setiap saat. Untuk kemudian mencari tau apa yang sedang dilakukan pasangan. Dan ini akan rawan memicu konflik. Apabila informasi yang kita temukan tidak sesuai dengan harapan. Maka hal-hal remeh akan memicu pertengkaran.

Pengangguran disini bukan selalu orang yang tidak punya pekerjaan dan pendapatan ya. Lebih ke orang-orang yang tidak punya kegiatan. Menurutku orang-orang ini akan lebih sering merasa kesepian. Semua orang pernah merasa kesepian tapi bukan berarti kita berhak menuntut orang lain untuk selalu ada. Sekalipun itu pasangan kita.

Comments

Popular posts from this blog

Mendaki Sehari

5 Tempat Wisata Estetik di Semarang yang Wajib Dikunjungi

Solo Balapan - Yogyakarta